Doktor FKG UI Raih Predikat Cumlaude Dengan Teliti Indeks Prediksi Periodontitis

Teliti Penentuan Indeks Prediksi Periodontitis mengantarkan drg. Chaerita Maulani, Sp.Perio menjadi Doktor ketiga di Tahun 2021 dan merupakan lulusan Doktor ke-121 Ilmu Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UI (FKG UI) dengan predikat cumlaude (3.97). Dr. Chaerita menyampaikan disertasi penelitiannya yang berjudul “Penentuan Indeks Prediksi Periodontitis: Virus Esptein-Barr, Polimorfisme Gen Interferon Gamma, Kadar Interferon Gamma, Sosiodemografis dan Parameter Klinis” pada Rabu, pada 30 Juni 2021 yang digelar secara daring melalui platform zoom dan live streaming melalui Youtube Dentistry UI.

Sidang Terbuka Promosi Doktor diketuai oleh Prof. Dr. M. F. Lindawati S. Kusdhany, drg., Sp.Pros(K) (Dekan FKG UI), Promotor Prof. Dr. Elza Ibrahim Auerkari, drg., M.Biomed, Sp.OF(K), Ko-Promotor Prof. Dr. Sri Lelyati, drg., S.U., Sp.Perio(K), Ketua Penguji Prof. Dr. Yuniarti Soeroso, drg., Sp.Perio(K) serta Tim Penguji lainnya Prof. Dr. M. F. Lindawati S. Kusdhany, drg., Sp.Pros(K), Dr. Widayat Djoko Santoso, dr., Sp.PD-KPTI, drg. Nurtami Soedarsono, Ph.D., Sp.OF(K) dan Prof. Dr. Chiquita Prahasanti, drg., Sp.Perio(K)

Disertasi Dr. Chaerita membahas tentang Periodontitis dikenal sebagai penyakit radang kronis dengan penyebab yang multifaktorial. Mikroorganisme bakteri merupakan penyebab umum periodontitis yang telah terbukti berperan terhadap periodontitis. Peran virus baru mulai dikenal dalam tiga dekade terakhir. Virus Eptein-Barr merupakan golongan herpesvirus dengan prevalensi tinggi yang dapat ditemukan pada poket periodontal. Keberadaan virus Epstein-Barr diduga dapat meningkatkan keparahan periodontitis. Faktor lain yang mempengaruhi periodontitis adalah polimorfisme gen interferon gamma. Polimorfisme gen posisi +874T/A menurut penelitian, dapat mempengaruhi kadar interferon gamma dan dapat mempengaruhi kerentanan seseorang terhadap periodontitis. Interferon gamma merupakan respon imun tubuh yang berperan terhadap infeksi virus dan bakteri seluler. Kadar interferon gamma terdeteksi meningkat pada pasien dengan periodontitis dibandingkan subjek dengan periodontal sehat. Faktor-faktor sosiodemografis seperti usia, jenis kelamin dan faktor parameter klinis yaitu obesitas, merokok dan kebersihan mulut yang diukur dengan oral hygiene index, merupakan faktor risiko periodontitis.

 

Links:

https://fkg.ui.ac.id/doktor-fkg-ui-raih-predikat-cumlaude-dengan-teliti-indeks-prediksi-periodontitis/

X