Program Teledentistry di Posyandu Sehatkan Keluarga di Puskesmas Kayu Manis dan Kebon Manggis Kecamatan Matraman, Jakarta Timur dengan mengusung tema” “#BAGIBANG!: Bahas Gigi Berlubang”, yang diselenggarakan pada tanggal 10, 17 dan 24 September 2021 dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga 11.15 WIB. oleh Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia didukung oleh Direktorat Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Indonesia digelar melalui webinar dan focus group discussion. Tujuan dari program “#BAGIBANG! adalah meningkatkan pengetahuan Kader Kesehatan terkait proses terjadinya gigi berlubang, faktor penyebab dan faktor risikonya, serta mengajarkan tahap tahap pemeriksaan permukaan seluruh gigi dari sisi kiri dan kanan rahang atas dan rahang bawah, kemudian dilanjutkan mengajarkan kader bagaimana cara mengambil gambar keadaan gigi di dalam rongga mulut secara benar.
Berdasarkan tujuan tersebut di atas, akan mendukung upaya kader Posyandu untuk melakukan pencegahan terjadinya penyakit gigi dan mulut, yaitu dengan cara mengetahui adanya gigi berlubang dan tanda tanda permukaan gigi yang kotor, setelah mengetahui keadaan rongga mulut nya Kader Kesehatan diajarkan memotret seluruh permukaan gigi dari semua sisi menggunakan alat bantu telephone seluler, setelah didapatkan hasilnya kader Kesehatan mengirimkan foto gambar gigi ke dokter gigi di Puskesmas, yang kemudian akan di evaluasi oleh dokter gigi puskesmas.
Kader Kesehatan akan meneruskan pengetahuannya yang telah di dapat dari pelatihan selama 3 kali peertemuan kepada ibu ibu pengunjung Posyandu. Program promosi Kesehatan melalui pendekatan interdisiplin adalah melalui kegiatan Posyandu. Posyandu adalah kepanjangan tangan dari Puskesmas, penyelenggara Posyandu adalah ibu-ibu PKK yang telah dilatih sebagai kader Kesehatan.
Tim Pengmas yang diketuai oleh Prof.drg. Risqa Rina Darwita PhD .dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Posyandu sebagai kepanjangan tangan dari Puskesmas, digerakan oleh para kader Kesehatan yang berasal dari ibu-ibu PKK”, ujarnya.
Salah satu dosen IKGMP yaitu drg.Arifa Gita Syarkawi M.Kes menjelaskan lebih lanjut bahwa “Kader Kesehatan di Puskesmas berperan penting dalam memberikan edukasi melalui penyuluhan kesehatan kepada pengunjung Posyandu khususnya pengetahuan dalam menurunkan risiko penyakit gigi berlubang yang dapat ditemukan oleh Ibu pengunjung Posyandu setelah mendapatkan penjelasan dari kader Posyandu.”
Lebih lanjut Talitha Kyla Ardinda merupakan Mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia menuturkan bahwa “Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader Kesehatan tentang gigi berlubang dengan membuat program pelatihan secara daring atau online tentang bagaimana memeriksa gigi berlubang secara mandiri yang kemudian mengirimkannya ke puskesmas atau ke dokter gigi untuk mendapatkan berbagai macam anjuran dari dokter gigi puskesmas terhadap keadaan gigi tersebut”.
Pada kegiatan ini, tim penyelenggara memberikan dukungan kebutuhan logistik pelatihan, alat bantu peraga, serta pembahasan materi menggunakan Zoom yang kemudian dibagi dalam 10 break out room, dari pihak Puskesmas Kecamatan Matraman yang diwakili oleh Kepala Puskesmas dan penanggung jawab poli gigi yang memberikan bantuan untuk terlaksananya program pelatihan kader Kesehatan di puskesmas kecamatan Matraman secara daring. Pelatihan dimulai dengan pre-test, dilanjutkan dengan pembekalan materi dan diakhiri post-test yang diisi oleh seluruh peserta pelatihan. Setelah dilakukan post-test, skor pengetahuan kader kesehatan Posyandu tentang penyakit gigi berlubang meningkat 100%, dan ketrampilan kader Kesehatan dalam memotret permukaan gigi dalam lima posisi di dalam rongga mulut meningkat 90%, hanya 2 orang kader Kesehatan yang kurang trampil dalam memotret permukaan gigi dalam 5 posisi tersebut. Kepada seluruh kader Kesehatan akan mengajarkan keterampilannya kepada ibu-ibu pengunjung Posyandu, sehingga ibu-ibu pengunjung Posyandu dapat mengetahui apakah di dalam keluarganya terdapat anggota keluarga yang mempunyai gigi berlubang, yang kemudian hasil foto tersebut dikirimkan ke penanggung jawab Kader Kesehatan di Posyandu untuk diteruskan kepada dokter gigi di Puskesmas, supaya mendapat perawatan gigi jarak jauh.
Acara ini dihadiri oleh 60 orang kader Posyandu Kayu Manis dan Posyandu Kebon Manggis. Dihadiri oleh dr. Rita Anggraini, MKM selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Matraman, drg. Homalessy Rosalina selaku DPJP Puskesmas Kecamatan Matraman, Ibu Tetty Muna Simanjuntak selaku PJ Kader di Kecamatan Matraman, serta tim pengabdian pada masyarakat yang terdiri dari Prof. drg. Risqa Rina Darwita PhD, drg. Gita Ariffa Sjarkawi M.Kes, Dr.drg. Febriana Setiawaty M.Kes, serta para Mahasiswa profesi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia yaitu Talitha Kyla Ardinda, Vanya Aurellian Kusuma, Cut Safira Anindya, Donovan Roberto Jonamika, Habibah Hafshah, Indah Siti Nurbaiti, dan Lila Fairuz Febriyanty.
Links: